Kebutuhan energi saat ramadhan meningkat seiring dengan kewajiban berpuasa selama seharian. Tubuh tidak menerima asupan nutrisi selama beraktivitas di siang hari. Tentunya hal ini sangat dianjurkan untuk sahur sebelumnya. Seperti minum susu ketika sahur, apakah hal ini baik untuk kesehatan selama ramadhan?
Ketika sahur kita diharuskan untuk bangun lebih pagi dan makan sahur. Menu sahur tentunya harus diperhatikan agar tubuh tidak merasa letih. Mengonsumsi susu untuk sahur ternyata memiliki manfaat
Dilansir dari liputan6.com, Dokter spesialis gizi klinis Diana F. Suganda mengatakan, asupan protein yang diperlukan tubuh yakni sekitar 7,8 gram per hari. “Sahur itu kan biasanya tidak mau makan terlalu banyak, enggak bisa makan ayam sampai dua potong, atau ikan sampai dua ekor, kita bisa menambahkan susu,” tanggapannya.
Untuk mengonsumsi susu saat sahur ada tips tersendiri agar tidak terjadi kesalahan pada perut saat puasa. Menurut halodoc, Sebaiknya makan sahur diisi dengan menu yang sehat dan seimbang serta memiliki seluruh zat gizi yang dibutuhkan tubuh. Mulai dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Pilih jenis makanan yang tinggi kalsium dan protein, seperti sayur-sayuran, daging sapi, tahu, tempe, ikan, dan kacang-kacangan.
Baca juga : Tips Jalani Puasa Pertama di Bulan Ramadhan
Baru setelah itu lengkapi makan sahur dengan segelas susu hangat. Artinya, hindari kebiasaan hanya minum satu gelas susu saat sahur. Apalagi sampai melewatkan makan sahur, karena hal tersebut malah bisa memicu masalah.
Ada beberapa orang yang jika mengonsumsi susu tubuh menjadi mual. Hal ini karena kondisi tubuh yang kekurangan enzim lactase. Hal ini bisa disiasati agar mengonsumsi makanan lain sebelum susu. Meminum susu saat sahur bukanlah kewajiban, yang lebih terpenting adalah konsumsi makanan sehat dan begizi sehingga puasa menjadi lancar.