Saat ramadhan sudah memasuki hari ke 15 banyak masjid mulai mengadakan malam iktikaf. Maksud iktikaf adalah berdiam diri di masjid disertai dengan niat. Iktikaf biasa dilakukan saat malam ganjil. Lalu bagaimana dengan bacaan doa dan tata cara iktikaf itu? Simak penjelasan dibawah ini.
Melalui hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata:
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ:- أَنَّ اَلنَّبِيَّ – صلى الله عليه وسلم
كَانَ يَعْتَكِفُ اَلْعَشْرَ اَلْأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ, حَتَّى تَوَفَّاهُ اَللَّهُ, ثُمَّ اعْتَكَفَ أَزْوَاجُهُ مِنْ بَعْدِهِ – مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
“Sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa beri’tikaf di sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan hingga beliau diwafatkan oleh Allah. Lalu istri-istri beliau beri’tikaf setelah beliau wafat.” . Muttafaqun ‘alaih
Melakukan Iktikaf pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan, lebih diutamakan utama dibanding pada waktu-waktu yang lain. Alasannya untuk menggapai keutamaan Lailatul Qadar yang waktunya dirahasiakan Allah.
Tata cara dan Doa Iktikaf Di masjid
Adapun rukun i’tikaf sendiri ada empat:
- niat,
Adapun doa niat I’tikaf sebagaimana berikut ini
نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ للهِ تَعَالَى
Nawaitu an i’tikafa fi hadzal masjidi sunnatal lillaahi ta’ala.
Artinya, “Aku berniat i’tikaf di masjid ini karena Allah.”
- berdiam diri di masjid sekurang-kurangnya selama tuma’ninah shalat,
- masjid,
- orang yang beri’tikaf.
Adapun yang membatalkan i’tikaf ada sembilan:
- berhubungan suami-istri,
- mengeluarkan sperma,
- mabuk yang disengaja,
- murtad,
- haidh, selama waktu i’tikaf cukup dalam masa suci biasanya,
- nifas,
- berhenti tanpa alasan,
- keluar untuk memenuhi kewajiban yang bisa ditunda,
- keluar disertai alasan hingga beberapa kali, padahal keluarnya karena keinginan sendiri.
Apa Yang Dilakukan Saat I’tikaf?
Setelah membaca doa niat i’tikaf, yang bisa dilakukan adalah shalat sunnah Tahiyatul Masjid. Bisa juga dengan shalat hajat atau shalat sunnah lainnya. Selain itu kita juga memperbanyak membaca Alquran. Selain baca Alquran, kita juga memperbanyak zikir yakni bertasbih, takmid, tahlil, istighfar.