Zakat fitrah adalah zakat wajib yang harus dikeluarkan ketika bulan ramadhan. Mulai dari anak kecil hingga orang tua wajib hukunyanya berzakat. Kemdian ada 8 golongan yang menerima zakat. Ingin tau lebih banyak mengenai zakat fitra? Yuk ikutin terus artikel dibawah ini
Dikutip dari Badan Amil Zakat Nasional, pelaksanaan zakat fitrah tercantum dalam hadits Rasulullah SAW yang mengatakan, “Barangsiapa yang menunaikan zakat fitri sebelum salat Id maka zakatnya diterima dan barangsiapa yang menunaikannya setelah salat Id maka itu hanya dianggap sebagai sedekah di antara berbagai sedekah.” (HR Abu Daud)
Baca juga : Niat dan Doa Menerima Zakat Fitrah Lengkap
Islam telah mengatur tata cara ibadah ummatnya. Salah satunya ada berzakat di bulan ramadhan yang sering disebut zakat fitrah. zakat fitrah dibayarkan dalam bentuk beras atau makanan pokok seberat 2,5 kg atau 3,5 liter per jiwa. Kualitas beras atau makanan pokok juga harus sesuai dengan yang kita konsumsi sehari-hari.
Selain itu, jika berhalangan membayar dalam bentuk beras atau makanan pokok lainnya, zakat fitrah juga bisa ditunaikan dalam bentuk uang seharga 2,5 kg atau 3,5 liter beras
Tak hanya soal tata cara yang harus dilakukan sesuai pedoman, membayar zakat fitrah juga harus disertai niat. Saalh satu cara melakukan zakat fitrah adalah dengan melafadzkan niat pada saat menyerahkan zakat kepada amil, tujuannya agar apa yang dilakukannya menajdi sah dan lebih mantab.
Niat Zakat Fitrah
Niat Fitrah untuk sendiri
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكاَةَ اْلفطر عَنْ نَفْسِيْ فَرْضًالِلهِ تَعَالَى
“Saya niat mengeluarkan zakat fitrah dari diriku sendiri fardlu karena Allah Ta’ala”
Doa Saat Menerima Zakat
أجَرَكَ اللهُ فِيْمَا أَعْطَيْتَ, وَبَارَكَ لَكَ فِيْمَا أَبْقَيْتَ, وَاجْعَلْهُ لَكَ طَهُوْرًا
“Mudah-mudahan Allah memberi pahala atas apa yang engkau berikan, memberikan berkah atas apa yang masih ada di tanganmu dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu.”