Ramadhan adalah bulan yang dinantikan umat muslim. Bulan dimana Allah menurunkan rahmat berlipat. Maka tidak ada salahnya untuk berlomba-lomba untuk beramal dan menjalankan sunnahnya. Banyak kesunnah yang dianjurkan selama bulan ramadhan salah satunya adalah berbuka dengan kurma. Yuk simak terus sunnah puasa ramadhan selanjutnya
Kurma adalah buah kering yang mudah ditemui saat ramadhan. Berbagi menu olahan kurma salah satunya adalah Qursyiban. Olahan kurma dipilih sebagai menu berbuka karena rasa kurma yang monoton sehingga perlu ditambah dengan bahan lainnya.
Tahukah kamu bahwa kurma termasuk buah yang memiliki serat tinggi. Nutrisi yang terkandung dalam satu butir kurma mampu membantu mencukupi kebutuhan tubuh selama berpuasa. Bahkan Rasulullah SAW menganjurkan umatnya agar memakan 7 butir kurma ajwa agar terhindar dari sihir.
Baca juga : Memahami Malam lailatul Qadar di Bulan Ramadhan
Sunnah untuk memakan buah kurma saat berbuka puasa ramadhan telah teruji baik untuk kesehatan. Menurut ahli kesehatan, dokter ternama di Eropa mengatakan bahwa mengonsumsi kurma pertama kali saat berbuka akan memudahkan proses pencernaan tubuh setelah puasa. Maka tak ada salahnya untuk membiasakan diri mengonsumsi kurma saat berbuka puasa.
Banyak pilihan jenis kurma yang bisa menyesuaikan lidahmu. Beberapa jenis kurma yang terkenal adalah kurma ajwa, medjool, tunisia, sukari, dan ruthob dan masih banyak jenis lainnya. Kelima jenis kurma tadi memiliki karakter tersendiri. Jadi, pilihlah kurma sesuai lidahmu ya!
Ketika mengonsumsi kurma untuk berbuka dianjurkan hanya 3 biji saja. Menurut bobo.id 3 biji kurma setara dengan sepiring nasi. Sehingga kamu tidak boleh berlebihan mengomsumsi kurma saat berbuka karena dapat menaikan kadar insulin. Ketika tubuh mengalami kenaikan kadar insulin yang berlebih maka efeknya adalah lemas dan pusing. Karena dalam islam dilarang untuk berlebih-lebihan.