Jambu mete merupakan tanaman yang berasal dari Brasil Tenggara. Jambu mete tersebar di Indonesia dengan nama yang berbeda-beda tiap daerahnya, seperti jambu mede, jambu jipang, jambu erang, atau buah yaki.
Selain itu, Bagian dari tanaman ini yang banyak disukai adalah kacangnya. Kacang mete sering dijumpai sebagai toping kue ataupun dimakan secara langsung sebagai cemilan.
Tidak hanya kacangnya saja tetapi mulai dari buah hingga akar jambu mete dapat dimanfaatkan. Berikut ini Qursyiban rangkum dalam manfaat jambu mete mulai dari buah hingga akar:
Manfaat Jambu Mete
- Biji mete
Biji mete / kacang mete bisa diolah sebagai cemilan atau topping. Kacang mete memiliki kandungan mineral yang melimpah, seperti mangan, potasium, tembaga, besi, magnesium, seng, dan selenium yang dibutuhkan tubuh.
- Buah Jambu mete
Buah mete dapat di manfaat sebagai buah semu merupakan bagian daging lunak yang membesar, berair, dan berwarna kuning hingga kemerahan yang dapat langsung dimakan sebagai buah, bahan rujak atau minuman. buah semu yang sudah masak mengandung vitamin c sampai mencapai 180 mg/100g dan berkhasiat untuk obat sariawan.
- Daun Jambu mete
daun jambu mete mengandung tanin-galat, flavonol, asam anakardiol, asam elagat, senyawa fenol kardol dan metil kardol yang berkhasiat sebagai anti radang dan menurunkan kadar glukosa darah. Bahkan daun yang masih muda berkhasiat untuk pengobatan tekanan darah tinggi, kencing manis (diabetes), malaria, rematik, sariawan dan ruam kulit. sedangkan daun yang tua berkhasiat untuk mengobati luka bakar.
- Kulit kayu jambu mete
Kulit kayu jambu mete mengandung cairan berwarna coklat, apabila terkena udara, cairan tersebut berubah menjadi hitam. Cairan ini dapat digunakan untuk bahan tinta, bahan pencelup, atau bahan pewarna. Selain itu, kulit kayu jambu mete juga berkhasiat sebagai obat kumur atau obat sariawan.
- Akar jambu mete
Akar jambu mete berkhasiat sebagai pencuci perut. Cairan gum atau blendok yang keluar dari batang yang dilukai, dapat digunakan sebagai perekat buku yang baik, anti rayap, dan juga sebagai perekat kusen atau kayu lapis
Sumber : pertanian.go.id