Tahun Hijriyah yang biasa kita kenal adalah penanggalan dalam agama islam ternyata memilki perbedaan dengan kalender masehi yang biasa jadi acuan beberapa negara di belahan dunia.
Hari ini tepat tanggal 1 sya’ban 1443 H, tepatnya tanggal 15 Maret 2021. Pertanyaannya adalah kenapa penanggalanya berbeda?. Umat islam menggunakan penanggalan hijriyah yang menggunakan perhitungan orbit bulan. Sedangkan penanggalan masehi menggunakan perputaran matahari.
Baca juga : Cara Menetapkan Awal Ramadhan
Berikut ini penjelasan mengenai kedua penanggalan yang sering kita pakai yaitu hijriyah dan masehi.
Hijriyah
Melansir dari konten.co.id. Kalender hijriah pertama kali digunakan pada masa pemerintahan Umar bin Khattab. Tahun 1 hijriyah ditentukan berdasarkan hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah. Nabi Muhammad SAW hijrah pada 622 masehi lalu.
Pada sistem kalender Hijriyah, dimulainya hari baru ketika terbenamnya matahari di tempat tersebut. Sementara, penentuan awal bulan ditandai dengan munculnya penampakan bulan sabit pertama kali (hilal) setelah bulan baru (ijtimak).
Pada fase ini bulan terbenam sesaat setelah terbenamnya matahari, sehingga posisi hilal berada di ufuk barat. Jika hilal tidak dapat terlihat pada hari ke-29, jumlah hari pada bulan tersebut dibulatkan menjadi 30 hari. Tidak ada aturan khusus bulan-bulan mana saja yang memiliki 29 hari dan mana yang memiliki 30 hari. Semuanya tergantung pada penampakan hilal.
Dalam satu tahun penanggalan hijriyah terdapat 354 atau 355 hari. Hal ini berbeda 12 hari dari penanggalan Masehi. Tak hanya itu, nama-nama bulan pun juga berbeda yaitu :
- Muharram
- Shafar
- Rabiul Awal
- Rabiul Akhir
- Jumadil Awal
- Jumadil Akhir
- Rajab
- Sya’ban
- Ramadhan
- Syawal
- Dzulhijjah
- Dzulqo’dah
Masehi
Penanggalan Masehi menggunakan perputaran matahari, sistem ini menggunakan hitungan waktu perputaran bumi terhadap matahari. Awal hari pada penanggalan masehi dimulai pada jam 12. Sedangkan untuk menentukan setiap bulannya bisa dipastikan jauh-jauh sebelumnya.
Pada Penanggalan masehi, jumlah hari dalam satu tahun ada 365 hari. Penanggalan yang sering disebut kalender solar. Kalender ini banyak digunakan berbagai negara di belahan bumi lainnya.
Jumlah hari setiap bulannya yaitu 30 atau 31, sedangkan untuk tahun yang yang bisa dibagi empat maka pada bulan februari menjadi 29 hari. Sehingga kalender masehi sudah bisa diketahui bahkan dihitung secara manual bisa, hal ini menjadi alasan mengapa banyak negara yang memakai kalender ini di negaranya.