Setelah ditetapkan tanggal pertama puasa ramadhan dalam sidang isbat. Umat muslim dianjurkan melaksanakan shalat tarawih secara berjamaah.
Sebagian umat muslim berbeda pendapat. Ada yang melakukan 8 rakaat saja atau 20 rakaat. Perbedaan itu tidaklah membuat perpecahan justru menunjukkan bahwa islam rahmatan lil alamin. Shalat tarawih dilakukan secara berjamaah dan membutuhkan energi yang prima.
Baca juga : Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2021
Meskipun sudah berbuka sebagai pengganti energi selama berpuas. Ternyata berbuka yang tidak sehat dan seimbang justru membuat tubuh menjadi lemas. Sehingga untuk melakukan shalat tarawih menjadi tidak semangat.
Tips Menjalankan Shalat Tarawih :
- Mantapkan niat mencari ridho Ilahi
Menata hati untuk menjalankan ibadah adalah syarat utamanya ibadah. Perbuatan yang diawali dengan niat maka terdapat 2 pahala, yaitu pahala niat berbuat kebaikan dan pahala melakukan perbuatan baik. Awalilah dengan membaca basmallah. Seperti yang dikatakan Ustadz Subki Al-Bughury bahwa Setiap perbuatan baik yang tidak diawlai dengan bismillah, maka berkahnya terputus.” - Jangan berlebihan saat berbuka
Sesuatu yang berlebihan memang tidak baik. Sama halnya dengan makan. Rasullah menganjurkan untuk berhenti makan sebelum kenyang dan makan sebelum lapar. Tujuannya agar porsi yang dimakan sesuai dengan kebutuhan tubuh kita. - Kurangi minuman dingin
Minuman dingin memang menyegarkan apalagi setelah berpuasa selama seharian penuh. Dikutip dari surya.co.id, ahli gizi Rumah Sakit Husada Utama, Titi Djayanti, mengatakan, minum es saat berbuka puasa tidak dianjurkan. Dampaknya, perut akan kembung. Perut menjadi tidak nyaman. - Perbanyak minum air putih
Tubuh membutuhkan minimal 2 liter air atau setara dengan 8 gelas air putih. Kebutuhan air ini membantu proses dalam tubuh. Terlebih saat puasa tidak adanya asupan yang masuk di tubuh. Jika tubuh kekurangan cairan efeknya akan terasa lemas, pusing, bahkan sampai mual-mual. - Sholat tidak terlalu cepat / lambat
Sering kali kita ingin secepat selesai melaksanakan shalat tarawih. Alhasil gerakannya ada yang sangat cepat. Ada juga yang sangat lambat sekali dengan alasan agar diterima shalatnya. Namun, yang dinilai adalah kekhusyukan dalam beribadah dan ridho karena Allah. Jadi, Lakukan shalat tarawih dengan ritme yang sedang saja ya!
