Marhaban Ya Ramadhan. Selamat datang bulan ramadhan, bulan yang dinanti-nanti umat muslim. Dibulan yang penuh berkah ini Allah menurunkan rahmat kepada orang-orang yang beramal shaleh. Namun, sesunggguhnya apa arti dari ramadhan?
Ramadhan berasal dari kata “Romidho – Yarmadhu – Romdho”. Rondo artinya sesuatu yang panas. Kemdian kata Romidho juga berarti panas, disebutkan dalam sebut hadits Nabi Muhammad SAW :
صلاة الأوّابين إذا رَمِضت الفِصَال
Sholat Awwabiim adalah ketika anak-anak onta mulai kepanasan (HR Muslim).
Dari sini kita bisa mengambil hikmah yang terkandung dalam arti kata Ramadhan. Yaitu bulan dimana terbakarnya dosa-dosa manusia. Maka dari itu senantiasa kita selalu meningkatkan amal dan ketawaan. Supaya kita termasuk orang-orang yang beruntung.
Kemudian jika kita memahami lebih lanjut maksud arti kata panas adalah mengenai emosi. Bulan ramadhan mewajibkan umat muslim untuk berpuasa. Menahan lapar dan dahaga selama seharian menurut penelitian dapat memicu emosi naik.
Ketika otak kurang asupan maka timbul kekacauan pikiran. Sehingga menimbulkan efek kemarahan. Tak salah yang justru berat ketika menjalankan puasa bukanlah menahan lapar melainkan nafsu amarah.
Maka dari itu perlu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada tubuh. Mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi dapat membantu tubuh tetap fit selama berpuasa. Salah satunya dengan Qursyiban. Kurma istimewa yang hanya ada saat ramadhan. Olahan kurma yang dipadukan isian dari bahan dasar lokal berkualitas. Qursyiban, sajian spesial untuk sahur dan buka puasa.
Selama persedian masih ada, cobain kuy!
Baca juga :
Tips Khatam Al-Quran Selama Ramadhan, Ternyata Mudah!
Ide Ngabuburit di rumah Ramadhan 2021
Mengenal Kurma Sukari, Jenis Kurma Favorit Dunia